Semua wanita pasti pernah merasakan sakit perut saat haid, begitu juga dengan pacar saya hehehe
Berikut ini saya tuliskan 10 tips agar nyeri haid itu berkurang,mudah mudahan gak sakit lg deh..
10 tips alami dalam mengurangi rasa nyeri haid.
1. Vitamin B1 dan B2
Menurut sebuah penelitian dari University of Massachusetts, wanita yang
rutin mengkonsumsi Vitamin B1 dan B2 mengalami nyeri haid yang lebih
ringan. Penelitian ini juga menemukan bahwa hanya mengonsumsi suplemen
vitamin ini saja tidak cukup dan sebaiknya mendapat asupannya dari
bahan makanan. Artinya, ada beberapa pengaruh yang sinergis antara
vitamin dan nutrisi lainnya dalam makanan.
2. Biji-bijian utuh
Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa vitamin B6 yang
ditemukan dalam biji-bijian bermanfaat untuk mengurangi gejala PMS.
Jadi tidak perlu berhenti memakan karbohidrat selama haid. Namun wanita
perlu memastikan bahwa ia memakan seluruh karbohidrat dalam gandum
karena karbohidrat dalam makanan olahan dapat membuat gejalanya menjadi
lebih buruk.
3. Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan Vitamin D sangat dianjurkan untuk membantu meringankan
gejala PMS jika dikonsumsi sejak dini. Sangat penting untuk meminumnya
bersama-sama karena vitamin D membantu penyerapan kalsium. Vitamin
paling baik diperoleh dari makanan karena dipengaruhi oleh nutrisi
lainnya dalam makanan. Dalam hal ini, suplemen juga akan membantu
meringankan gejala depresi, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan.
4. Chaste Tree Berry
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal,
chaste tree berry efektif mengurangi perasaan mudah marah, depresi,
nyeri payudara, dan sakit kepala. Wanita yang meminum beberapa obat
untuk mengatasi gangguan hormon tidak boleh mengkonsumsi chaste tree
berry karena dapat berinteraksi dengan obat utama.
5. Magnesium
Magnesium telah lama dipelajari untuk mengurangi gejala PMS dengan
hasil yang konsisten menunjukkan bahwa magnesium membantu meringankan
gejala gangguan suasana hati yang berhubungan PMS hati seperti depresi
dan mudah tersinggung. Jumlah yang disarankan bervariasi bagi tiap
individu, namun kisarannya adalah antara 200 - 360 mg 3 kali per hari.
Pasien jantung atau ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum
mengkonsumsi magnesium karena dapat menimbulkan komplikasi.
6. Evening Primrose Oil
Evening primrose oil agak kontroversial efeknya untuk mengatasi nyeri
haid. Secara keseluruhan, penelitian menyimpulkan bahwa bahan ini
mungkin efektif, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
7. Akupunktur
Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan
tradisional Cina. Menurut kepercayaan pengobatan tradisional Cina,
masalah kesehatan disebabkan oleh energi yang stagnan dalam tubuh.
Meskipun ada sedikit bukti ilmiah mengenai cara kerja akupunktur,
penggunaan ribuan tahun menunjukkan bukti yang mendukung keampuhan
pengobatan ini.
8. Pijat
Menurut beberapa penelitian dari Touch Research Institute di University
of Miami Medical School, pijat efektif mengurangi gejala PMS, terutama
gejala depresi dan rasa sakit. Pijat mendorong sirkulasi getah bening
dan dapat mengurangi retensi cairan. Perempuan harus minum banyak air
untuk membantu membuang kelebihan racun dan cairan dari tubuh setelah
pemijatan. Karena pijat adalah teknik non-invasif dan bebas kimia, maka
dipastikan aman bagi hampir semua orang.
9. Perubahan pola makan
Perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala fisik PMS.
Mengurangi asupan garam bisa membantu meringankan pembengkakan, nyeri
payudara, dan pusing. Kurangi kafein untuk membantu mengatasi gejala
depresi. Hindari alkohol untuk mengurangi depresi serta sakit kepala
dan mual. Meningkatkan asupan air akan membantu meringankan sakit
kepala, pembengkakan, dan nyeri otot.
10. Olahraga
Olahraga dapat membantu meringankan nyeri otot, terutama di punggung
dan perut bagian bawah, serta membantu mengurangi retensi air. Olahraga
juga berguna bagi mereka yang mengalami insomnia selama siklus
haidnya. Karena olahraga adalah pembangkit energi alami, maka juga akan
membantu meringankan gejala kelelahan. Pastikan untuk tidak berlebihan
dalam berolahraga karena beberapa gejala seperti pusing dan mual dapat
menjadi lebih buruk karena olahraga.
Read More..